Mengembangkan
Semangat wirausaha
A.
Latar Belakang Yang Mendasari Semangat Wirausaha
Pada dasarnya setiap manusia
memiliki kekuatan yang terpendam. Kekuatan itu akan muncul, jika manusia mau
menggalinya. Apabila kekuatan diri yang potensial itu digunakan, akan membawa
manusia kepada pencapaian hasil kerja yang memuaskan.
Kesadaran untuk berwirausaha
(memulai bisnis sendiri) dipengaruhi oleh sikap orang tua. Banyak orang tua
menyekolahkan anak mereka sampai ke perguruan tinggi dengan menaruh harapan
bahwa anak mereka kelak “menjadi orang”.
Sempitnya pola pikir para orang tua
itu akan memunculkan rasa kecewa. Inilah ikiran yang harus dikoreksi. Sekolah
itu perlu tetapi tidak utama. Mendapatkan kerja kantoran itu bagus, tetapi
tidak harus. Oleh karena itu mantapkan diri dan bersemangatlah untuk memasuki
dunia kewirausahaan dengan berbekal kekuatan diri sendiri.
B.
Mendorong Jiwa Kewirausahaan
Ada beberapa keuntungan nyata adanya
bisnis kecil yaitu penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan
stabilitas sosial. Tetapi ada keuntungan lain yang kurang diperhatikan, yakni
keuntungan-keuntungan yang muncul dari menggenjot perkembangan bisnis kecil.
Pertama, mengembangkan jiwa dan semangat kewirausahaan. Kesuksesan para
entrepreneur bisnis kecil ini juga turut membantu menyelesaikan persoalan
ekonomi yang terjadi di masyarakat. Mereka turut mendorong tumbuhnya para
wirausaha yang lain. Dengan demikian, seorang wirausaha yang sukses akan mampu
menggairahkan banyak orang untuk mengikuti jejaknya.
Ada 3 hal yang dapat dilakukan orang
atau masyarakat untuk mendorong perkembangan bisnis kecil, antara lain sebagai
berikut :
1.
Individualitas dan entrepreneurisme perlu didukung
2.
Pengajaran entrepreneurisme
3.
Penciptaan modal
Untuk memulai suatu bisnis
setidaknya ada beberapa hal yang harus diingat : : pertama, fokuskan
diri pada apa yang ingin dilakukan. Kedua, latihlah kekuatan diri
sendiri. Ketiga, lupakan kelemahan-kelemahan diri yang bisa menghalangi.
Keempat, carilah mitra atau partner pelengkap.
Satu hal lagi yang tidak boleh
dilupakan dalam melakukan bisnis adalah berani menghadapi resiko. Resiko
tertinggi dalam bisnis adalah kegagalan (kebangkrutan). Jika gagal maka
mulailah dari awal.
C.
Pengembangan Kemampuan Berwirausaha
Strategi atau langkah-langkah yang
diperlukan untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha, antara lain sebagai
berikut :
1.
Mengenali diri sendiri dalam kelompok
2.
Pengenalan terhadap lingkungan
3.
Pengembangan kreativitas
4.
Perencanaan usaha
5.
Pengujian kelayakan usaha
6.
Pelaksanaan rencana
7.
Mengantisipasi perkembangan
D.
Rahasia Menjadi Wirausaha Sejati
Tujuh rahasia untuk menjadi seorang
entrepreneur sejati yaitu :
1.
Bersedia mengambil resiko besar.
Ketika memutuskan untuk berbisnis maka, tidak ada jaminan bahwa
bisnis tersebut akan sukses dan berkembang pesat.
2.
Pemimpi besar
Seorang wirausaha sejati harus memiliki rasa optimisme serta
keyakinan bahwa usahanya akan mampu berkembang menjadi sebuah perusahaan yang
besar.
3.
Hargailah pelanggan lebih tinggi dari apa pun
Wirausaha sejati berpandangan bahwa kepuasan konsumen atau
pelanggan itu merupakan faktor utama yang menentukan kelangsungaan usahanya.
4.
Peliharalah anak buah anda
Wirausaha sejati perlu memerhatikan orang-orang disekitarnya.
Meliputi, karyawan, investor, stkeholder atau pengguna.
5.
Mampu bertahan
Wirausaha sejati, harus memiliki daya tahan terhadap berbagai ujian
yang menimpa usaha mereka.
6.
Percaya pada diri anda sendiri
Kepercayaan diri merupakan modal utama kesuksesan seorang
wirausaha.
7.
Memiliki gairah atau semangat
Salah satu kunci keberhasilan seorang wirausaha adalah mau bekerja
keras atau memiliki gairah atau semangat kerja yang tinggi dalam menjalankan
usaha.